Spies: Ini Saatnya Meraih Kemenangan

by - 9:00 AM


Musim 2010, Ben Spies menjadi rookie paling bersinar. Namun musim depan dia sudah bukan pendatang baru lagi. Itu sebabnya The Elbowz target dia musim depan adalah meraih kemenangan.

Spies menjadi rookie yang paling mencuri perhatian di MotoGP 2010. Dua kali menjadi runner-up adalah pencapaian terbaiknya. Pria Amerika Serikat ini mengakhiri kejuaraan di posisi keenam.

Semua itu dilakukan Spies di tim satelit yakni Tech 3 Yamaha. Untuk musim depan, dia memperkuat tim pabrikan Yamaha. Pembalap kelahiran 11 Juli 1984 itu mengatakan bahwa untuk tahun depan ia memasang target yang lebih tinggi.

"Saya belum pernah menang balapan dan juga kompetisi MotoGP. Kemenangan itu merupakan sesuatu yang saya impikan. Target kami adalah lebih baik dibandingkan musim ini," ujar Spies di Cycle News.

"Saya selalu berada di belakang pembalap-pembalap papan atas, jadi bisa bersaing dengan mereka. Jelas saya bukanlah orang yang dijagokan, namun kami berusaha untuk melakukan gebrakan," kata pembalap berjuluk The Elbowz itu.

"Tahun 2010 merupakan musim penuh pertama saya di MotoGP dan dalam beberapa tahun ke depan saya bukan lagi anak muda, bukan lagi pemula atau orang baru yang masih mempelajari lintasan. Saya tidak punya alasan apa-apa lagi jadi musim depan saya harus lebih baik."

Untuk musim 2011, Spies menilai pembalap yang paling berbahaya adalah Jorge Lorenzo yang juga merupakan rekan satu timnya. Pembalap Spanyol itu juga bakal menyandang status rider to beat.

"Saya menilai Jose (Lorenzo), Casey (Stoner) akan cepat. Valentino (Rossi) masih harus melakukan banyak hal untuk adaptasi dengan Ducati. Namun saya tidak akan memasang taruhan untuk tidak mengunggulkan Valentino."

"Memang ada 16 atau 17 pembalap lain yang juga bakal cepat, namun saya menilai Jorge yang paling berbahaya. Jorge merupakan salah satu pembalap yang ibarat memiliki 'bullseye' di punggungnya," tutup dia.

Bullseye sendiri merupakan lingkaran-lingkaran yang menjadi sasaran dalam olahraga seperti menembak atau memanah.

You May Also Like

0 komentar