Sepang - MotoGP Malaysia tahun 2012 akan terasa berbeda dibanding edisi-edisi sebelumnya. Akhir pekan ini, MotoGP dan balap motor dunia akan mengenang kisah tragis tewasnya Marco Simoncelli.

Minggu 23 oktober 2011, dunia balap motor berduka. Ajang MotoGP kehilangan salah satu pebalap muda terbaiknya saat Simoncelli tewas dalam sebuah kecelakaan di MotoGP Malaysia, yang ketika itu baru berjalan dua putaran.

Balapan ketika itu langsung dihentikan. Sementara banyak kru dan bahkan pebalap menitikkan air mata tanda duka mendalam. Selanjutnya hingga beberapa pekan kemudian, kepergian Simoncelli masih diratapi fans.

Untuk kali pertama setelah kecelakaan nahas tersebut, balapan MotoGP akan kembali ke Sirkuit Sepang. Maka tak mengherankan kalau memori soal insiden dan sosok Simoncelli kembali muncul di kepala banyak pebalap.

"Akhir pekan ini menandai peringatan kematian Marco jadi saya yakin akan ada perasaan aneh saat kami semua kembali ke lintasan," sahut Casey Stoner.

Sementara kubu Honda Gresini, tim yang dibela Simoncelli, menyatakan akan berupaya memetik hasil maksimal untuk dipersembahkan pada pebalap berambut kribo itu.

"Dengan hati berat kami akan memberikan yang terbaik yang kami miliki di akhir pekan ini sebagai bentuk penghormatan padanya," demikian pernyataan resmi Gresini.

Pihak penyelenggaran juga mempersiapkan hal khusus demi mengenang kembali rider asal Italia yang tewas dalam usia 24 tahun itu. Sebuah plakat khusus yang terbuat dari perunggu akan dipasang di tikungan nomor 11, tempat di mana Simoncelli terjatuh dari kendaraannya dan kemudian tewas.

SEPANG – Valentino Rossi mengakui performa Ducati GP12 di Sepang saat tes kemarin masih jauh dari memuaskan. Kendati menjadi pembalap pertama yang memasuki sirkuit, Rossi hanya berada di urutan kedelapan.

“Hari ini bukan hari yang fantastis. Saya memulai sangat awal tapi kondisi sirkuit cukup buruk. Lalu saat kondisi trek membaik, kami telah melahap 20 lap dengan ban depan berjenis lunak sehingga tergelincir di mana-mana,” kata Rossi seperti dikutip Crash, Rabu (29/2/2012).

Rossi tertinggal 1,484 detik dari pembalap Repsol Honda Casey Stoner yang tampil sebagai pembalap tercepat. Rossi belum bisa menilai sejauh mana kemajuan yang telah dialami motor barunya itu.

“Kami menyimpan ban depan lainnya untuk sesi siang tapi malah hujan. Jadi, kami tidak memperoleh banyak pengertian hari ini,” sesal Rossi.

Sialnya, sekitar pukul 14.00-15.00 waktu setempat, trek diguyur hujan. Rossi pun terpaksa masuk pit. Namun, tanpa disangka-sangka Rossi membalap lagi tak lama setelah hujan reda dan kali ini juara dunia tujuh kali itu cukup puas dengan performa GP12.

Ini merupakan balapan pertama Rossi pascaoperasi awal bulan ini untuk melepas sebuah titanium dari lututnya. “Kondisi kaki saya tidak begitu buruk. Saat di atas motor, saya cukup fit. Saya merasa sedikit nyeri di lutut karena saya punya bekas luka di tengah-tengahnya, tapi saya semakin mendekati kondisi 100 persen,” sebut pembalap asal Italia berusia 33 tahun tersebut.