Terbukti... dan yang muda serta belia yang menjadi Raja Putaran 1 Kejurnas Speed Offroad IXOR yang saat info ini diturunkan baru saja berakhir dan menyelesaikan 2 Special Stage penentu yaitu SS 5 dan SS 6 bagi para raja kategori perorangan yang memperebutkan tahta juara umum di tiap putarannya.   4 SS pertama yang digelar sejak Sabtu 11/03 sukses digelar dalam kondisi kering, tepatnya jam 13.00 Wita hari Minggu 12/03 usai SS 4 berakhir sirkuit Citra Mitra City langsung diguyur hujan sehingga langsung menjadi tantangan duel di kondisi trek basah sesi 2 SS penentu. Menyusul gagalnya 2 punggawa utama JRT menembus final SS 5 dan SS 6 karena tergelincir dan terhenti di SS awal hari Sabtu, maka skuad Kalimantan Selatan lainnya yang mengambil alih duel papan atas overall.  Duet adik-kakak Donny Syahputra dan Andi Baihaki dari team BJM CGRT lah yang menjadi raja kali ini.  Keduanya berhasil mencatatkan waktu tercepat di 2 SS akhir ini dengan menempatkan si belia Donny dengan tunggangan tubular FFA 8 silinder sebagai Juara Umum 1 dan sang kakak berada di posisi 3 juga dengan spek mobil yang sama.  Speed offroader team Kalsel lainnya yaitu Yusdar Umar dari JMM Racing menjadi runner-up usai memperlihatkan penampilan konsisten sejak hari pertama.  Sementara Haji Dirman dan Doug Mittag merebut posisi 4 dan 5 sekaligus menyelamatkan nama besar Jhonlin Racing Team (JRT) di putaran pertama kali ini.

Untuk penentuan Juara Overall 4 Special Stage di kejurnas kali ini, Donny Syahputra tetap menjadi yang tercepat juga, disusul Rizal Sungkar dari Pertamax Motorsport, TB Adhi dari BMB Motorsport, Andi Baihaki di posisi 4 dan posisi 5 adalah andalan muda Banteng Motorsport Bimo Pradikto. Dalam duel SS 5, Rifat Sungkar yang sebenarnya tampil cepat harus alami nasib sial saat kendaraan FFA nya tergelincir dan merusak sisi kiri body mobilnya sehingga sempat kehilangan waktu yang cukup banyak. Perjuangannya terus berlanjut, namun tidak mampu mengejar digdaya speed offroader muda Kalsel kali ini, begitu juga Rizal Sungkar yang sudah berupaya tempel ketat Donny Syahputra hingga akhir lomba, tetap saja sulit untuk mengejar.