Jika terbukti bersalah, sanksi bisa berdampak besar pada harapan juara Yamaha. Padahal, tiga pebalap Yamaha seperti Quartararo, Vinales, dan Morbidelli memiliki selisih poin yang tipis dengan pemimpin klasemen saat ini.

Keempat pebalap Yamaha telah membuka lima mesin yang dialokasikan musim ini. Vinales dinilai paling kesulitan karena menggunakan mesin keempat dan kelima dengan jarak tempuh yang paling jauh. Jika Vinales terpaksa membuka segel mesin keenam dalam tiga balapan terakhir, pebalap asal Spanyol tersebut harus start dari pitlane.

Sumber : Detikoto

Definisi

Sejarah

Vehicle and Classes

Motorbikes

Quads

Cars

Trucks

Sebenarnya “trucks” disini masih tergolong golongan “cars” dengan klasifikasi t4 namun karna spesifikasi berbeda dengan bobot yang harus melebihi 3,500 Kg

UTVs

UTV ini merupakan contoh dari divisi T3 pada “cars” namun setelah tahun 2017 UTV merupakan divisi independen

Hal tersebut dibenarkan oleh pembalap pengembang Repsol Honda, Stefan Bradl. Ia mengaku siap membantu Alex Marquez untuk terus memaksimalkan kemampuannya di atas RC213V.

Bradl bahkan mengaku tak sungkan untuk berbagi data dengan mantan Juara Dunia Moto2 2019 itu. Meski demikian, menurut Bradl, Alex juga tetap harus menemukan ritme mambalapnya sendiri di atas RC213V milik Honda.

"Ya, jika dia membutuhkan dukunganku. Tapi Alex harus menemukan ritme sendiri dan memastikan dia bisa mengatasinya. Kami tentu saja akan setuju. Dia melihat data dan memeriksa semuanya,” ujar Bradl, melansir dari laman Speedweek, Senin (2/11/2020).

“Tapi baginya, penting untuk merasakan di jalur balap yang cepat dan lebar seperti di sanaa. Setelah semua yang ia dapatkan sekarang, kami yakin dia bisa jauh lebih baik” ujarnya lagi.

Penilaian positif sebelumnya juga sempat disampaikan legenda MotoGP, Giacomo Agostini. Menurutnya, Alex Marquez hanya butuh waktu lebih untuk bisa tampil lebih di ajang MotoGP 2020.

Sumber : Okesport

Apa itu Rocket Bunny ?

Rocket Bunny adalah salah satu gaya modifikasi aero kit/body mobil sport yang didesignoleh Kei Miura dari Jepang. Body kit tersebut dibuat dengan derajat presisi yang tinggi, dan dibentuk dengan mengscan mobil yang akan dipasang body kit menggunakan laser digital. Kit ini memiliki gaya uniknya sendiri dengan spatbor baut besar, ketinggian berkendara rendah, dan spoiler yang sangat tinggi. Kit tersebut sering kali memerlukan bagian mobil yang harus dipotong untuk dipasang, jadi seringkali, saat Anda memasang kit seperti ini, tidak bisa kembali ke kit awal.

Siapa Kei Miura ?

Kei Miura adalah seorang modifikator berusia 47 tahun yang juga merupakan founder dari TRA Kyoto. Kecintaannya terhadap otomotif, baik mobil maupun motor mengantarkannya pada gaya hidup atau geng otomotif Jepang yang populer yaitu Bosozoku. Kei Miura ketika itu membuat sebuah tim otomotif bernama Team 6666. Selain itu, ia juga kemudian aktif dalam scene kanjozoku alias balapan liar Osaka highway, tepatnya di Kanjo Loop (Kanjo Racing). Kegemaran otomotif dan balapan tentu saja selaras dengan maraknya modifikasi atau tuning. Pada tahun 1995,  Kei Miura memutuskan untuk menjadikan otomotif sebagai jalan hidupnya. Ia mendirikan TRA Kyoto yang merupakan singkatan dari Tops Racing Art Kyoto. 

Apakah dengan modifikasi sendiri body kit suatu mobil menyerupai gaya Rocket Bunny karya TRA Kyoto, maka modifikasi tersebut disebut Rocket Bunny ?

Tidak, karena sejatinya rocket bunny sendiri adalah suatu produk body kit buatan TRA Kyoto. Jika suatu modifikasi menyerupai design Rocket Bunny, design tersebut hanya bisa dibilang 'ala Rocket Bunny. Jika body kit tersebut dibeli dari TRA Kyoto, baru body kit tersebut dapat disebut Rocket Bunny.

Perbandingan Rocket Bunny dengan 'ala Rocket Bunny

Rocket Bunny

'ala Rocket Bunny

Franco Morbidelli boleh berbangga hati jadi juara MotoGP Teruel 2020. Pengamat top MotoGP Carlo Pernat bahkan menyebut gaya balap Franco Morbidelli itu mirip Max Biaggi.

Dalam gelaran MotoGP yang digelar sirkuit Motoland Aragon, di MotoGP Teruel 2020, Minggu (25/10/2020) malam WIB, Morbidelli memulai start dengan baik. Motor Yamaha YZR-M1 miliknya mampu menempel pebalap LCR, Takaaki Nakagami.

Usai Nakagami jatuh, Morbidelli memimpin balapan dan tak bisa dikejar. Dia meninggalkan kompetitor di belakangnya, Alex Rins pun sebagai rider terdekat tanpa pernah memberi kesempatan merebut posisi terdepan.

"Saya selalu menjadi penggemar Morbidelli," ucap Carlo Pernat seperti dikutip GPone, Selasa (27/10/2020).

Padahal motor Yamaha milik Morbidelli tak sekencang pebalap garpu tala lainnya dalam MotoGP Teruel 2020. Catatan top speed, pebalap Italia itu menorehkan kecepatan tertinggi 334,4 km/jam. Sedangkan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales punya speed 4 km/jam lebih kencang.

"Melihat kecepatan tertinggi, motor Franco adalah yang paling lambat dari semua Yamaha, tetapi paket yang mereka buat adalah yang paling baik." tutur Carlo.

Pernat ngefans betul dengan cara balapan Morbidelli, bahkan gaya balapnya dibilang mirip dengan musuh bebuyutan Valentino Rossi, yakni Max Biaggi. Ngacir tak tekejar saat memimpin balapan.

"Saya melihat Lorenzo dan Biaggi di Morbidelli karena, ketika dia memulai dan membutuhkan beberapa detik ke depan, Anda tidak dapat menangkapnya lagi. Dia memenangkan semua balapan seperti itu. Gaya mengendarainya sangat mirip dengan Max (Biaggi)," sambungnya.

Pun gaya balapnya, lanjut Pernat, tak terlepas dari sang kepala kru Ramon Forcada. Forcada pernah bekerjasama dengan pebalap-pebalap seperti John Kocinski, Alex Barros, dan Casey Stoner sebelum bergabung dengan Lorenzo saat terjun di musim perdananya di MotoGP pada 2008.

"Dia juga membawa Ramon Forcada. Dia pelatih yang hebat, tapi dia juga bagus, di level manusia. Saya pikir ikatan antara dia dan Franco akan bertahan lama dan mengarah pada sesuatu yang penting," jelas Carlo.

Source: DetikOto

Perbedaan drift dan slalom antara lain :

1. Dalam teknik drift, driver berusaha mempertahankan posisi mobil miring dan meluncur selama mungkin sedangkan dalam teknik slalom tidak mengedepankan teknik melainkan kecepatan dan kelihaian dalam melewati rintangan

2. Mobil yang biasa digunakan pada kejuaraan drift, penggerak roda belakang. Sedangkan dalam slalom yang digunakan sebagai penggerak adalah roda depan.

3. Dalam teknik penilaian kejuaraan drift, juri menilai dari segi keindahan bukan kecepatan. Sedangkan pada kejuaraan slalom penilaian dilakukan berdasarkan kecepatan