HANS Safety

by - 6:10 PM


Perangkat HANS (Head and Neck Support device) adalah produk yang merupakan bagian dari keluarga perangkat yang dikenal sebagai pengekang kepala. Pengekangan kepala adalah hal-hal yang aman yang wajib ketika bersaing dengan sebagian besar badan sanksi olahraga motor. Perangkat ini mengurangi kemungkinan cedera kepala dan/atau leher, patah tulang leher tepat nya di basilar didekat tulang tengkorak, jika terjadi kecelakaan.

Sejarah HANS Safety

Riset mengenai HANS sudah dilakukan sejak tahun 1996 sampai 1998 oleh Mercedes bersama dengan FIA serta para afiliasinya. Setelah melalui riset tersebut, disimpulkan bahwa HANS jauh lebih efektif dibandingkan menggunakan airbag untuk pelindung kepala dan leher para pembalapnya.

Pada umum nya, setiap pengadaan maupun peningkatan perangkat keselamatan yang digunakan di dunia balap harus merenggut nyawa seseorang Pembalap.

Pembalap mobil balap terkemuka yang meninggal karena patah tulang tengkorak basilar termasuk:

  • Pembalap Formula Satu Roland Ratzenberger di Grand Prix San Marino 1994. 
    (Ayrton Senna juga mengalami patah tulang tengkorak basilar yang mungkin mematikan di Grand Prix ini, tetapi penyebab resmi kematian adalah cedera otak yang disebabkan oleh pecahan peluru)
  • Pembalap NASCAR Dale Earnhardt

Penerapan Hans Safety

Sejak bulan Oktober 2001, NASCAR menjadikan HANS sebagai salah satu pilihan untuk keselamatan pembalapnya. Namun baru di tahun 2003, NASCAR akhirnya mewajibkan semua pembalapnya menggunakan HANS untuk alasan keselamatan. Sedangkan FIA baru mewajibkan pembalap di ajang balap internasional menggunakan HANS pada tahun 2009.

Indonesia akhirnya mengikuti jejak FIA untuk mewajibkan penggunaan HANS sebagai pelindung kepala selama balapan terutama di ajang kejuaraan nasional sejak tahun 2016 silam melalui PP IMI. Dalam setiap balapan seperti touring, sprint rally, maupun offroad, diwajibkan seluruh pembalap untuk menggunakan HANS. Walau sempat mengalami penolakan, demi keselamatan pembalap, PP IMI tetap mengambil langkah tegas dengan mewajibkan HANS.

Pembalap yang wajib menggunakan HANS adalah pembalap yang berlaga di kejuaraan nasional dan pembalap yang memiliki catatan waktu tempuh kurang dari 1 menit 57,99 detik di Sirkuit Sentul. Hal tersebut tertuang jelas pada buku IMI pasal 17 poin 8.

Cedera kepala memang menjadi momok menakutkan bagi pembalap karena resiko kematiannya yang tinggi. Dengan adanya HANS, maka dua tali yang terkait di helm akan mencegah leher mengalami overstreching. Bentuk HANS yang ergonomis juga membuat leher tidak banyak bergerak ketika kecelakaan terjadi sehingga tidak memperparah cidera kepala akibat guncangan dari leher. Selain itu hal ini juga bisa mencegah terjadinya patah leher yang pasti bisa memperparah resiko kematian akibat kecelakaan.


Source: Intersport

You May Also Like

0 komentar