Catatan dari Losail: Indonesia Ikut Urus MotoGP Qatar

by - 7:02 AM


Tak banyak orang tahu bahwa ada orang Indonesia yang ikut sibuk mengurusi kemilau balapan malam MotoGP Qatar 2011. Berikut ini cerita dua sosok dari sirkuit Losail, yang ditemui wartawan detikSport Yuniarto di sela-sela hingar bingar MotoGP Qatar akhir pekan lalu:

Bambang Gunardi

Ditemui di ruang kerjanya di sirkuit Losail, sosok yang sangat rendah hati dan murah senyum ini masih terlihat bugar di usianya yg menginjak 69 tahun. Siapa yang sangka beliau diberi mandat sebagai salah satu juri di ajang bergengsi tersebut.

Kurang lebih 15 tahun Bambang berkiprah di FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) bukanlah sebuah pencapaian yang mudah. Apalagi jika dilihat bahwa sedikit sekali orang Asia yang bisa masuk dalam organisasi bergengsi ini. Saat ini di biro yan dia tangani, Bambang adalah orang Asia satu-satunya. Wow!

Bercerita lebih lanjut tentang Bambang, saat ini ia juga menjabat sebagai Sportive Adviser untuk QMMF (Qatar Motor & Motorcyle Federation). Lontaran-lontaran pikiran dia dijadikan bahan pertimbangan oleh pengurus QMMF untuk lebih mengembangkan olahraga ini agar semakin populer di masyarakat Qatar. Bisa dilihat dari tahun ke tahun penonton balapan MotoGP makin lama semakin baik. Yang asalnya tribun penonton yang relatif kosong saat 3-4 tahun lalu, kini sirkuit nyaris selalu penuh.

Ide lain Bambang adalah, marshall yang sebelumnya harus didatangkan dari negara-negara Eropa di setiap seri, secara bertahap mulai bergantian dengan local resources dari Qatar. Di musim 2011 ini bahkan sudah tidak ada lagi marshall "impor", dan itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri buat Qatar.

Keterlibatan Bambang tidak lepas dari ambisi Qatar untuk leading dalam olahraga balapan motor ini. Di saat negara-negara di sekitar Qatar lebih melirik Grand Prix Formula 1, Qatar tetap konsisten untuk menjadi tuan rumah MotoGP.

Bambang yang juga General Manager dari IndoSpeed Management ini mengatakan, dirinya sangat gembira dengan keterlibatan orang Indonesia di Losail, termasuk ketika Doni Tata Pradita sempat tampil di kelas 250cc di tahun 2008. Doni rencananya akan tampil memperkuat tim Yamaha Racing Indonesia Team di ajang Asia Road Racing Championship 2011, yang salah satu serinya adalah di Losail.

Fahmi Khatab

Siapa sangka pemuda yg baru berusia 23 tahun ini sudah dipercaya sebagai Chief time keeper di sirkuit Losail. Khusus untuk kegiatan MotoGP yang semua kepanitiaan inti harus dari Dorna, maka tugas Fahmi adalah mengurusi time keeping & data processing system.

Fahmi mulai tertarik dengan dunia ini saat memasuki bangku kuliah di tahun 2004. Karirnya di mulai saat menjadi marshall di sirkuit ini, kemudian menjadi koordinator media dan terakhir menjadi staf tetap di sirkuit Losail di posisinya sekarang ini.

Lulusan B.A jurusan Komunikasi Massa ini dikenal sangat luwes bergaul dengan rekan-rekannya dari manca negara. Walau pekerjaan ini lebih merupakan hobi, tapi Fahmi berniat untuk tetap mengambil peran dan bergabung dengan Motorsport Association.

Satu yang mengesankan buat dirinya sebagai time keeping officer adalah saat race berlangsung, dirinya dan rekan-rekan pun seolah sedang mengalami balapan tersebut. Mereka harus siap agar semua sistem berjalan dengan baik selama 25 lap, serta selalu siaga melihat jalannnya race terutama, termasuk harus menghentikannya jika ada red flag dikibarkan.

"Asyik sekali mendengar suara motor-motor itu melintas, dan saya terharu dengan mekanik dari setiap tim, bagaimana mereka mengerjakan motor-motornya," ujar Fahmi.

Pemuda yang berniat untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke S2 ini sangat berharap Indonesia bisa pula menjadi tuan rumah MotoGP di masa mendatang.

You May Also Like

0 komentar