FLEXI WING

by - 7:54 PM

 FLEXI WING FORMULA 1


Polemik flexi wing mobil Red Bull RB16B membuat  FIA berencana melakukan tes sayap belakang mobil F1, ini akan membuat kehilangan kecepatan 0,3 detik. Masalah “sayap bengkok” (bendy wing) pada mobil tim Red Bull sudah diangkat Lewis Hamilton pada F1 Spanyol 2021.

Pembalap tim Mercedes itu mengklaim bahwa tim Red Bull telah menggunakan bendy wing dalam kualifikasi F1 Spanyol 2021, Sabtu (9/5). Di mana tim Red Bull memperoleh setidaknya tiga per sepuluh detik (0,3 detik). Beberapa hari kemudian FIA mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan tes baru untuk melarang desain sayap yang "menunjukkan defleksi berlebihan saat mobil sedang bergerak" dan yang "dapat memiliki pengaruh signifikan pada performa aerodinamika mobil".



Nah, pada seri berikutnya di F1 Monako pekan lalu, isu flexi rear wing (sayap belakang yang bisa bergerak) kembali ramai. Tim Mercedes berencana mengajukan protes.Namun tampaknya tes tidak akan dilakukan hingga 15 Juni 2021, tepat sebelum balap F1 Prancis. Artinya, desain saat ini masih dapat digunakan pada sirkuit jalan raya Baku di F1 Azerbaijan, pekan pertama bulan Juni.

Dikutip GridOto.com dari planetf1.com, Red Bull dilaporkan bukan satu-satunya tim yang menggunakan desain seperti itu. Tim lainnya adalah Ferrari, Alpine dan Alfa Romeo. Dua tim terakhir menjadi pesaing langsung tim Aston Martin musim ini.


Untuk itulah, bos tim Aston Martin, Otmar Szafnauer setuju dengan Lewis Hamilton, bahwa tindakan keras yang akan segera terjadi pada “sayap bengkok” dapat mengurangi waktu lap yang cukup besar bagi beberapa tim.

Otmar Szafnauer telah memberikan angka dalam kisaran yang sama dengan Hamilton untuk mengukur keunggulan flexi wing - yang juga menyatakan bahwa itu tergantung pada sirkuit. 

Jadi, apakah tes sayap belakang baru akan membuat beberapa tim kehilangan kecepatan 0,3 detik?

You May Also Like

0 komentar