Setelah satu tahun mempelajari racing line, gaya balap dan juga karakter motor Yamaha M1, Ben Spies akhirnya mengambil beberapa kesimpulan sebagai kiat dan trik untuk memenangkan balapan di tiap seri MotoGP 2011. Dan ini sudah mulai dipraktekkannya di sesi tes akhir musim di Valencia lalu, dimana Spies mampu terus menguntit catatan waktu tercepat yang diraih oleh Jorge Lorenzo.

Setidaknya ini menunjukkan bahwa tahun depan, Lorenzo ketambahan musuh baru, yaitu rekan setimnya sendiri. Jika Valentino Rossi berhasil membawa Ducati GP11 menjadi lebih klop dengannya, sementara Casey Stoner dan Dani Pedrosa juga sangat kuat, maka Spies harus tampil apik sejak awal balapan.

“Kunci kesuksesan di tiap balapan sebenarnya adalah tampil konsisten sejak lap pertama. Nah, triknya adalah menaruh kepercayaan penuh pada ban. Pada pertengahan hingga akhir balapan kami sudah tampil cukup bagus, namun kami harus lebih pede lagi, agar kami bisa meraih kemenangan di tiap seri,” ucap Spies.

Hal ini sempat dibuktikan oleh Spies di seri Brno Ceko dan Indianapolis Amerika lalu. Yaitu dengan menempati posisi start kedua di Ceko dan posisi pole di Indianapolis. Sayangnya ia hanya berhasil mengamankan tempat terbaik yaitu podium kedua di Indianapolis.

Tapi ini sudah cukup membuat yakin manajemen Yamaha Racing. Untuk itu mereka pun merekrut Spies beberapa saat sebelum MotoGP seri Indianapolis lalu digelar.