Bursa Pembalap Motor 2011
Memasuki musim balap 2011, bursa pembalap motor bergolak. Ada tim baru, ada pembalap yang kembali setelah mencoba ke kelas supersport serta single fighter di tim. Namun ada pula pembalap yang terpaksa dihentikan kontraknya untuk diproyeksikan sebagai pelatih. "Kalau saya terpaksa pindah tim, karena sudah terlanjur kontrak dengan tim Connection," ujar M. Nurgianto yang pindah dari tim Honda Banten.
HOKKY ‘DIBUANG’
Anto, sapaan karib Nurgianto, sebenarnya sangat dipertahankan oleh tim dengan ciri khas macan tutul itu. Bahkan Suud Pranoto, pemilik tim Honda Banten, siap membayar kembali kontrak yang telah dibayarkan tim Connection kepada Anto. Hanya saja, justru Anto yang merasa tidak enak. "Sebenarnya saya bimbang. Hanya saja, karena telah telanjur kontrak, ya saya menghormati itu," ujar Anto yang menjadi pembalap terbaik yang memperkuat tim Honda di ajang Indoprix tahun ini.
Namun dengan kepindahan Anto ke tim Connection yang bermarkas di Bandung membuatnya harus kembali berganti tunggangan. Dari Honda ke Yamaha. Anto tidak sendirian melainkan bersama Owie Nurhuda bergabung di tim milik Andi ‘Macau' Sentosa itu. "Sebetulnya kami sudah mengenal baik Macau sejak di ajang balap matik. Lalu, kemudian dia mengajak kami untuk berkiprah di ajang Indoprix," kata Owie.
Kecocokan, itu salah satu alasan Owie memilih tim Connection. Mungkin juga karena mereka seusia. Sedang di tim lama yakni Honda Banten, Owie merasa ada sedikit ganjalan karena ada diskriminasi di dalam tim. "Sebetulnya enggak enak menyampaikan itu. Tapi, itulah yang saya rasakan. Mudah-mudahan Honda Banten akan lebih baik ke depan," tambah Owie.
Suud menampik adanya perlakuan perbedaan itu. Merasa gagal mempertahankan Anto, Suud pun tidak kurang akal. Untuk melengkapi skuad setelah merekrut H. Yudhistira dari tim HRVRT, Suud pun menerima Harlan Fadilah yang sebelumnya memperkuat tim Suzuki AHRS. "Saya tidak enak kalau disebut merebut. Tapi, Harlan yang datang kepada kami. Jadinya Honda Banten nanti akan diperkuat Yudhis dan Harlan. Selain di Indoprix, juga Asian GP di kelas Supersport," kata Suud.
Bagaimana dengan tim lain? Tim Yamaha Star Motor yang dikomandani Benny Djatiutomo juga melakukan bongkar pasang. Hokky Krisdianto yang mulai dimakan usia dipinggirkan. Sebagai pendamping Denny Triyugo yang menjadi juara Indoprix 2010, Benny memanggil Sudharmono yang 2 tahun terakhir berkiprah di Supersport.
Owie Nurhuda, Pindah tim baru karena pertemanan
"Tidak susah saya kira buat Sudharmono untuk adaptasi dari Supersport ke balap bebek. Kalau bebek ke Supersport ya pasti lebih berat. Lihat saja, Hendriansyah dari Supersport langsung bisa tune in ke Indoprix. Sedang soal Hokky saya sudah menyiapkan posisi kepadanya. Tapi apakah dia bersedia apa tidak, saya belum tahu," ungkap Benny. Kabarnya, Hokky diproyeksikan menjadi pelatih.
Tim HRVRT ternyata juga hanya akan memasang Hendriansyah sebagai ujung tombak di ajang Indoprix setelah Yudhistira pindah ke Honda Banten. "HRVRT hanya akan diperkuat Hendriansyah. Sedang Sandi Ramadhani akan diproyeksikan ke Motoprix, karena peluangnya lebih besar di situ," ujar Rahman, official tim milik Haji Rihan Variza itu.
Tim Lanay Jaya yang memilih berdiri sendiri (tahun ini joint dengan Kepoth) juga memilih hanya diperkuat Fitriansyah Kete sebagai pembalaplnya. "Kami hanya akan mengandalkan Kete, baik untuk Indoprix maupun Asian GP. Dengan lebih fokus, kami yakin bisa melakukan pencapaian lebih maksimal," terang Ekty Immanuel, pemilik tim Lanay Jaya yang bermarkas di Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Diaz Kumoro Jati yang menjadi tandem Kete tahun ini, direkrut tim Yonk Jaya Bandung. "Tapi, Diaz akan kami turunkan di Motoprix biar lebih kompetitif. Sedang untuk Indoprix, kami mempertahankan duet winning team ; Florianus Roy dan Sigit PD. Targetnya, Jontor -sapaan Florianus-bisa kembali mempertahankan juara Indoprix," ungkap Koh Yonk, pemilik tim Yonk Jaya.
Satu tim lagi yang mempertahankan skuadnya yakni tim pabrikan Kawasaki dengan Hadi Wijaya dan Reza Pahlevi. "Dipertahankan dong. Hadi kan juara Asia. Sedang Reza yang baru kita rekrut aja sudah bisa masuk 5 besar. Tim Kawasaki optimis tahun depan prestasi kami lebih baik di Indoprix," kata Freddyanto Basuki, bos tim Kawasaki.
0 komentar