Inilah kali kedua ajang adu kebut anak klub di Sumatra Selatan. Seperti gelaran sebelumnya, pesertanya datang dari sejumlah klub otomotif di Palembang dan kota-kota lain.

Dalam catatan panitia, ada 15 klub motor dan 25 klub mobil yang turut serta dalam perhelatan yang digelar di Jl. Gubernur H Bastari, Jakabaring Palembang, 11-12 Desember 2010.

Ada 300 motor dan 200 mobil starter di ajang ini. Terjadi peningkatan animo peserta yang cukup tinggi dibanding penyelenggaraan Jakabaring Street Festival seri I bulan Juli lalu.

Menurut Andyka Mada, ketua pelaksana Jakabaring Street Festival series II dari IFO Palembang ada juga peserta yang berasal dari Jambi dan Lampung.

“Yang jelas makin banyak pesaing makin bagus. Biar dragster Palembang biasa berkompetisi,” ujar pria yang juga pembalap ini.

Asep Hanjaya dari HM1 racing knalpot team Lampung, menyabet tempat pertama di kelas 135cc 2 tak tune up, 250cc 2 tak, dan best time 08.160 detik. Di kelas bergengsi 9 detik, tempat pertama diraih Angky dengan catatan waktu 09.407 detik. Kategori team terbaik, diraih GT Factory motor team Palembang.

Rencananya, tahun depan bakal digelar dalam 3 seri. Hanya saja pihak panitia mengaku, masih akan mencari lokasi yang lebih baik dari kawasan Jakabaring, yang dekat dengan Stadion Gelora Sriwijaya itu. Salah satu kandidat lokasi adalah perlintasan di kawasan Pangkalan Udara TNI AU, Talangbetutu Palembang .

Meski berjalan sukses dan lancar, sejumlah dragster menyampaikan harapan adanya perbaikan teknis di seri mendatang. Anton Eka dari GT Factory Team,runner up di kelas 11 detik menuturkan faktor lintasan yang padat penonton membuat pembalap was-was akan keselamatan penonton.

“Saat start kita inginnya lintasan benar-benar clear, agar kita tetap fokus balapan,” ujar dragster asal Palembang ini. Hal serupa juga diungkapkan Asep Hanjaya, biker kelahiran Jakarta yang meraih best time di event kali ini.