Sepanjang akhir pekan menjelang perhelatan MotoGP di Philip Island Australia Oktober 2010 lalu, beberapa sesi sempat ditunda akibat hujan deras yang turun, membuat sirkuit tergenang air di banyak area. Akibatnya banyak pembalap yang merasa dirugikan, karena tidak dapat tampil maksimal dengan kondisi seperti ini.

Dorna sebagai penyelenggara MotoGP pun merespon akan hal tersebut. Tidak heran jika Dorna bersikeras untuk mengalihkan perhelatan MotoGP Australia ke awal-awal musim. Langkah ini diambil untuk mendengar masukan dari tim dan juga pembalap.

Namun karena kalender untuk musim depan sudah dirilis secara resmi oleh FIM, untuk musim 2011, perhelatan MotoGP Australia masih akan dihelat sesuai dengan jadwal yang ada. Dorna pun akan merilisnya untuk musim 2012 mendatang. Dan Dorna mengancam mencoret Philip Island jika mereka menolak untuk hal itu.

“Memang akan sulit jika untuk tahun depan kami akan memindahkan jadwal MotoGP Australia. Mengingat jadwal ini sudah dirilis secara resmi oleh FIM. Namun untuk tahun 2012, MotoGP Australia harus berada di awal tahun. Karena resikonya sangat tinggi jika berada di akhir tahu,” papar Carmelo Ezpeleta, supremo MotoGP.

Ezpeleta pun menegaskan bahwa untuk tahun 2012, tidak akan ada keringanan lagi pagi pengelola Philip Island, jika mereka tidak mau menyelenggarakan MotoGP di awal tahun. Mereka tidak akan mendapat homologasi lagi dari FIM untuk melaksanakan MotoGP.

Nah, yang menjadi masalah adalah, perhelatan seri-seri MotoGP yang digelar di belahan Asia, tentunya akan menjadi komplikasi juga. Jika hanya MotoGP Australia yang harus dipindahkan ke awal musim, berarti MotoGP akan melewati negara Asia sebanyak dua kali. Dan ini akan membuat pembengkakan biaya untuk MotoGP jadi lebih besar.

Mudah-mudahan sirkuit yang terkait yaitu Sepang Malaysia juga bisa berkompromi dengan hal ini.