Mulai tahun depan, tim kontestan Formula 1 boleh menggunakan strategi team order. Walau team order dilegalkan, Red Bull tetap dengan kebijakan semula membebaskan dua pembalapnya bertarung.

Akhir pekan lalu, setelah melalui sidang World Motorsport Council (WMSC), FIA akhirnya mengizinkan penggunaan team order di F1 musim 2011. Keputusan itu membuat kontroversi team order jadi padam.

Namun rupanya hal itu tidak berpengaruh buat Red Bull yang musim ini secara konsisten memberi kesempatan setara buat duo pembalapnya, Sebastian Vettel dan Mark Webber.

"Saya pikir hal itu tidak akan mengubah apapun. Kami akan menjalani tahun depan dengan tetap memberi dukungan sama kepada kedua pembalap seperti yang sudah kami lakukan," tukas prinsipal Red Bull, Christian Horner, kepada Autosport.

Red Bull bukannya tidak pernah dirugikan oleh kebijakannya membiarkan Vettel dan Webber bersaing bebas. Di GP Turki, keduanya bersenggolan dengan hasil akhir Vettel out dan Webber finis ketiga.

"Yang penting buat kami adalah apa yang mereka lakukan di lintasan. Kami sebisa mungkin memberi yang terbaik buat keduanya tahun ini dan itulah cara kami buat tahun depan," pungkas Horner.