Mark Webber menjelaskan bahwa di empat balapan terakhir, dia menjalaninya dalam konidisi tak 100 persen. Pasalnya pembalap Red Bull itu tampil dengan menanggung cedera bahu.

Hal itu diungkapkan Webber dalam peluncuran bukunya 'Mark Webber Up Front'. Pembalap Australia itu mengatakan bahwa kejadian itu terjadi menjelang GP Jepang.

"Pada hari Minggu pagi sebelum balapan di Suzuka, saya menaiki sepeda gunung untuk pertama kalinya sejak kecelakaan di tahun 2008. Saya mengendarai sepeda dengan kawan baik saya," jelas Webber di Autosport.

"Tiba-tiba dia terjatuh ke kanan di hadapan saya, dan saya tak bisa menghindar lagi. Saya mengalami cedera yang mereka katakan seperti cedera patah yang dialami pemain ski pada bahu kanan," jelas pembalap yang mengakhiri musim 2010 di peringkat tiga.

Menahan cedera, Webber mampu meraih 18 poin di GP Jepang. "Suzuka merupakan sirkuit yang brutal, jadi sungguh merupakan berkah bahwa cuaca di Jepang di hari Sabtu mendukung pemilihan saya (ketika kualifikasi dihentikan karena hujan. Suntikan sebelum balapan juga membantu. Pada akhirnya kami bisa melakukan tugas dengan benar di akhir pekan," tandas dia.

Dengan menanggung cedera, Webber mampu meraih total 40 poin dari empat balapan tersisa, di mana salah satunya ia tak mendapatkan nilai sama sekali yakni di GP Korea.