Michael Schumacher tak mampu satu kali pun menjejakkan kaki di podium pada musim 2010. Tapi itu tak bikin optimismenya surut karena ia bahkan sudah menargetkan bisa memenangi balapan di seri musim depan.

Musim 2010 menandai kembalinya Schumi --sapaan Schumacher-- ke arena balap F1 setelah pensiun di akhir musim 2006. Tapi comeback juara dunia tujuh kali itu tidak berjalan manis.

Alih-alih mampu unjuk gigi seperti masa jayanya dulu, prestasi terbaik Schumi hanyalah tiga kali nyaris naik podium dengan finis di posisi empat. Bukan hanya itu, si driver Jerman juga acap kalah bersaing dari kompatriot sekaligus rekan satu timnya di Mercedes GP, Nico Rosberg.

Meski demikian, Schumi yakin kalau masa-masa sulit itu sudah selesai. Ia yakin masa depan yang jauh lebih cerah sudah menanti di musim 2011.

"Kami kini jelas dalam situasi yang lebih baik karena dukungan besar dari Mercedes. Tapi kami tidak bisa lantas berpikir untuk mengejar gelar juara dunia. Kami akan membuat kemajuan besar dan, jika semua lancar, memenangi balapan," tegas Schumi kepada Auto Motor und Sport yang dikutip ESPN F1.

Mengenai kurang okenya penampilan dirinya di musim 2010, Schumi mengaku terkendala oleh sejumlah hal pada mobilnya. Yang ia tidak habis pikir, masalah-masalah itu, klaim Schumi, tidak dialami oleh mobil Rosberg.

"Aku bilang ke Norbert (Haug) dan Ross (Brawn) kalau ini adalah waktunya untuk menjelaskan alasannya," lugas Schumi.

Ia juga mengonfirmasi bahwa alasan utama dari penampilannya musim lalu adalah karena gaya mengemudinya tidak cocok dengan karakter ban Bridgestone. Maka dari itu, dengan ban Pirelli di musim 2011 Schumi pun yakin bisa lebih kompetitif.

"Aku lebih suka bicara secara internal dan aku yakin bahwa masalah-masalah takkan hadir lagi di musim 2011. Mobilnya dulu adalah buah dari kompromi. Dengan ban saat itu, sulit buatku untuk berkendara sesuai yang aku inginkan," pungkas Schumi.