Vettel: Friksi Tak Ada, Persaingan Jalan Terus
Sebastian Vettel mengatakan tidak ada masalah antara dirinya dan Mark Webber terlepas dengan kejadian musim lalu. Namun juara dunia 2010 ini mengatakan persaingan dengan Webber terus berjalan.
Musim lalu Vettel dan Webber memang terlibat dalam persaingan sengit. Keduanya yang sama-sama berpeluang jadi juara dunia beberapa kali terjebak dalam perang kata-kata di media. Bahkan, mereka sempat 'berduel' di GP Turki, saat mobil Vettel menyeruduk mobil Webber. Vettel out, sementara Webber masih bisa finish di posisi ketiga.
Sejak saat itu, hubungan mereka berdua tak terlalu harmonis. Sesekali perang urat syaraf masih berlangsung di antara keduanya. Untungnya, Red Bull memperlakukan mereka secara setara dan memberi kesempatan yang sama kepada mereka untuk berebut gelar juara.
Di akhir musim, Vettel keluar sebagai juara dunia usai memenangi GP Abu Dhabi. Sementara Webber harus puas menempati peringkat ketiga di klasemen akhir pembalap.
Usai GP Abu Dhabi, Vettel dan Webber telah melakukan pembicaraan secara pribadi untuk menyelesaikan konflik internal di antara mereka. Vettel pun mengklaim kini duo Red Bull telah lebih solid, meski mungkin ke depannya ia dan Webber berbeda pendapat.
"Saya pikir banyak di antara (friksi) itu dibuat-buat dan sebenarnya saya tak punya masalah dengan Mark. Kami punya posisi yang sama di trek, dan kadang-kadang terjadi kesalahan. Itulah balapan dan itu menunjukkan tidak ada yang dibuat-buat," terang Vettel dalam ajang Autosport Awards, seperti dikutip Autosport.
Pembalap Jerman berusia 23 tahun itu menegaskan konfliknya dengan Webber telah selesai. Ia pun ingin hubungannya dengan pembalap veteran asal Australia itu lebih harmonis di musim 2011.
"Kami telah berbicara tentang itu. Beberapa hal telah bisa kita lupakan, meski di beberapa hal yang lain kita masih beda pendapat. Tapi bukan berarti saya tak akan memandang dan bicara padanya lagi. Jadi sekarang kami baik-baik saja," sambung mantan pembalap Sauber ini.
Meski demikian, ia tak menutupi kemungkinan terjadinya kompetisi di antara keduanya musim depan. Untuk hal ini, ia mengaku siap mengalahkan seniornya tersebut.
"Kami telah bersaing sangat keras tahun ini dan sangat sering kami sangat dekat di babak kualifikasi, entah dia yang di depan atau saya yang di depan. Itu jelas musim yang sulit, dan untuk musim depan, saya siap mengalahkannya," janjinya.
"Itu harus jadi target, dan saya yakin jika kamu menanyakan kepadanya, dia akan mengatakan hal yang sebaliknya. Itulah semangat dan memang begitulah seharusnya," pungkas Vettel.
0 komentar