Technology Highlight 2015
Satu
modul laser ini terdiri dari empat dioda laser yang memiliki tingkat
pencahayaan yang jauh lebih tinggi dari LED biasa. Dengan diameter 300
mikrometer, lampu laser Audi bisa menghasilkan sinar laser biru dengan panjang
gelombang 450 nanometer. Sebuah fosfor converter mengubah cahaya menjadi putih
dengan suhu warna 5.500 Kelvin pada kondisi ideal. Alhasil mata pengemudi lebih
mudah melihat dan tidak cepat lelah.
Selama ini, instrumen dan indikator kendaraan, seperti
speedometer menjadi hal pokok di dalam kabin kendaraan. Fungsinya pun masih
konservatif sebatas indikator dan alat bantu pengemudi. Di ajang CES 2015,
Sharp memperkenalkan instrumen baru yang berbasis LCD. Kini, pengemudi tak lagi
sekedar disuguhi instrumen konservatif yang membosankan. Para desainer
kendaraan pun dapat dengan leluasa untuk menelurkan gagasan mereka lewat
desain-desain instrumen yang semakin bervariatif.
Era Komputer telah lama masuk ke dalam kabin kendaraan.
Kini, pabrikan otomotif pun
berupaya untuk terus menyempurnakannya. Salah satu yang menarik perhatian di
CES 2015 adalah penyertaan fitur Cloud di dalam kendaraan. Informasi yang
membutuhkan data besar tentu mampu difasilitasi oleh fitur satu ini. Di masa
depan, salinan data perjalanan, peta, hingga informasi lalu lintas yang semakin
komprehensif akan mampu didapat menyertai penyertaan fitur Cloud di dalam
kendaraan.
Teknologi otonomos merupakan teknologi yang
sanggup mengendalikan mobil tanpa bantuan manusia. Mobil otonomos dianggap
punya kemampuan kembali ke rumah tanpa awak. Berbagai perusahaan telah
mengembangkan mobil otonomos, seperti Audi, Mercedes-Benz, Ford, General
Motors, dan Toyota. Tidak hanya itu, perusahaan komponen Bosch dan perusahaan
internet Google juga terus berlomba-lomba memoles teknologi ini agar bisa
digunakan di dunia nyata.
Teknologi OLED
OLED atau Organic LED sebagai kelanjutan dari LED kini turut
masuk ke dalam industri roda empat. Dengan kemampuannya yang semakin canggih,
teknologi ini mampu berperan ganda, baik untuk diaplikasikan pada bagian
interior maupun eksterior kendaraan. OLED yang konon lebih mudah diaplikasikan
karena dapat menyesuaikan kontur interior, juga semakin hemat energi sehingga
cocok untuk digunakan di dalam kendaraan. Banyak digunakan sebagai fungsi
sinar ambient di dalam interior kendaraan modern, fungsi dari OLED dipastikan
akan semakin luas seiring dengan berkembangnya fitur-fitur kendaraan di masa
depan.
0 komentar