Lorenzo Masih Keluhkan Masalah Rem
GERNO DI LESMO – Ajang balap motor MotoGP 2014 akan berlangsung perdana di MotoGP Qatar, 23 Maret 2014. Keseimbangan saat pengereman ternyata masih masalah untuk tim Yamaha dalam meningkatkan performa motor YZR-M1.
Honda sudah mengambil sebuah langkah besar mengenai keseimbangan pengeraman pada motor RC213V. Praktis itu membuat performa motor menjadi meningkat ketika memasuki tikungan. Menurut manajer dari Jorge Lorenzo, Wilco Zeelenberg, dia tentu sangat berharap Yamaha dapat memperbaiki sistem pengeraman pada motor.
“Ini masih sangat sulit. Kami tidak melihat begitu menderita di Phillip Island karena berhenti dan menikung pada saat yang bersamaan bukan sebuah masalah di sana. Tapi, performa saat berhenti juga sangat rendah di sini di sekitar Sirkuit Sepang, Anda datang dari dari gigi enam ke pertama atau kedua dengan kecepatan tinggi atau sangat lambat saat masuk tikungan. Saat di Phillip Island, nda tidak harus banyak menghentikan motor,” kata Zeelenberg.
Sasis baru dan rivisi dengan menggunakan seamless gearbox yang digunakan Lorenzo dan Valentino Rossi pada balapan di Misano, September lalu, ternyata belum mampu memperbaiki performa motor dalam keseimbangan saat melakukan pengereman. Hal itu berbeda dengan Honda.
“Saya rasa ini lebih ke tingkah laku dari motor kami bagaimana sangat berbeda dengan motor Honda. Itu membatasi kami sedikit di area di mana Anda memiliki situasi saat sedang berada di trek lurus yang panjang,” ujar Zeelenberg, kepada MCN.
“Kami tidak bisa melakukan banyak hal mengenai masalah itu karena kami memilki kekuatan tersendiri dan selama Anda mendapatkan ban bagian depan yang kuat untuk mendukung, maka kami harus bisa mengatasinya. Itu kenapa kami mendorong untuk memiliki ban depan yang baru untuk musim 2014,” lanjutnya.
Honda sudah mengambil sebuah langkah besar mengenai keseimbangan pengeraman pada motor RC213V. Praktis itu membuat performa motor menjadi meningkat ketika memasuki tikungan. Menurut manajer dari Jorge Lorenzo, Wilco Zeelenberg, dia tentu sangat berharap Yamaha dapat memperbaiki sistem pengeraman pada motor.
“Ini masih sangat sulit. Kami tidak melihat begitu menderita di Phillip Island karena berhenti dan menikung pada saat yang bersamaan bukan sebuah masalah di sana. Tapi, performa saat berhenti juga sangat rendah di sini di sekitar Sirkuit Sepang, Anda datang dari dari gigi enam ke pertama atau kedua dengan kecepatan tinggi atau sangat lambat saat masuk tikungan. Saat di Phillip Island, nda tidak harus banyak menghentikan motor,” kata Zeelenberg.
Sasis baru dan rivisi dengan menggunakan seamless gearbox yang digunakan Lorenzo dan Valentino Rossi pada balapan di Misano, September lalu, ternyata belum mampu memperbaiki performa motor dalam keseimbangan saat melakukan pengereman. Hal itu berbeda dengan Honda.
“Saya rasa ini lebih ke tingkah laku dari motor kami bagaimana sangat berbeda dengan motor Honda. Itu membatasi kami sedikit di area di mana Anda memiliki situasi saat sedang berada di trek lurus yang panjang,” ujar Zeelenberg, kepada MCN.
“Kami tidak bisa melakukan banyak hal mengenai masalah itu karena kami memilki kekuatan tersendiri dan selama Anda mendapatkan ban bagian depan yang kuat untuk mendukung, maka kami harus bisa mengatasinya. Itu kenapa kami mendorong untuk memiliki ban depan yang baru untuk musim 2014,” lanjutnya.
0 komentar