5 Tahun Tunggangi Ducati, Ini Curhatan Hayden
BOLOGNA – Setengah dekade sudah Nicky Hayden menunggangi Ducati, namun baru tiga podium bisa dihasilkannya. Jelas, statistik macam itu tak mendekati catatan karier emasnya ketika masih bersama Honda.
Sang joki pun buka-bukaan tentang isi hatinya yang terdalam untuk tim pabrikan Italia tersebut. Sejak rekanan dengan Casey Stoner, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso di musim ini, tak sekalipun Hayden menjumput sedikit rasa bahagia, melainkan hanya getir yang bak tak berujung di tiap seri.
Betapa tidak, podium terakhirnya pun diraih rider asal Amerika Serikat tersebut dua musim silam, tepatnya di GP Spanyol 2011. Sementara hasil “normal” lainnya hanya stagnan finis di urutan tujuh, delapan hingga 10.
“Jika boleh jujur, saya menengok ke belakang dan saya tak bilang bahwa saya menyesaliya. Tapi saya benar-benar tak bisa bahagia tentang lima tahun (bersama Ducati) ini. Melihat hasil, belum cukup membuat saya senang,” beber Hayden.
“Hasil-hasil itu sungguh pahit. Akan ada rasa pahit yang lebih baik di mulut saya jika saya bisa memberi hasil yang lebih baik, terutama di satu atau dua tahun belakangan,” imbuhnya, sebagaimana diwartakanSpeed, Senin (4/11/2013).
GP Valencia pada medio bulan ini, akan jadi momen pamungkas Hayden bersama Ducati. Posisinya pun sudah dipastikan akan diisi Cal Crutchlow dan Hayden, juga sudah punya masa depan lain di tim Aspar.
Hayden tak asal tunjuk tim untuk melanjutkan kariernya. Bahkan sempat terbersit The Kentucky Kidakan hengkang ke ajang World Superbikes. Tapi pada akhirnya, Hayden tetap ingin berkarier di MotoGP dan mulai musim depan, bakal menunggangi tim Aspar yang bakal dipasok Honda – pabrikan yang punya kenangan spesial baginya.
“Saya menyukai motor-motor Honda. Bahkan sampai saat ini, saya masih gemar membeli motor (trail) Honda. Itu menunjukkan tentang apa yang saya pikirkan tentang Honda dan (produk-produk) motor mereka,” tuntas Hayden.
0 komentar