HALO SYSTEM
by
mesinitsautosport
- 9:49 PM
HALO SYSTEM
Halo merupakan sistem pelindung pembalap dari kecelakaan yang digunakan oleh seri balap mobil roda terbuka yang terdiri dari bar melengkung untuk melindungi kepala pengemudi. Sistem ini diperkenalkan untuk pertama kalinya pada tahun 2015 dan menjadi kewajiban menurut homologi dan peraturan FIA dari tahun 2018. Tes pertama dengan purwarupa yang dilengkapi dengan sistem dilakukan pada tahun 2016 dan pada bulan Juli 2017. Sejak musim 2018, FIA telah membuat halo wajib ada di kendaraan di Formula 1, Formula 2, Formula 3, Formula E dan Formula 4 (dimulai 2021) sebagai langkah keamanan baru. Halo adalah struktur titanium berlapis serat karbon yang berada di atas kokpit mobil F1. Ini mampu menahan dampak besar yang berpotensi menyelamatkan nyawa pengemudi.
Menurut Mercedes, struktur titanium mampu menahan bobot berat. Bahkan, Mercedes menyebut struktur
titanium pada perangkat Halo bisa menahan sebuah bus tingkat. Artinya, rangka logam seberat 7 kg ini bisa menahan beban hingga 12 ton. Dalam simulasi yang dilakukan oleh FIA, dengan menggunakan data dari 40 insiden nyata, penggunaan sistem tersebut menyebabkan peningkatan teoritis 17% dalam tingkat kelangsungan hidup pebalap. Romain Grosjean mengklaim dirinya bisa selamat dari kecelakaan nahas berkat teknologi Halo. Mobil menabrak pembatas sirkuit dan terbakar hebat di GP Bahrain 2020. Dan yang terbaru, insiden yang dialami Lewis Hamilton pada Italian GP 2021, dimana ban kanan mobil Red Bull yang dikemudikan Max Verstappen naik keatas mobil Mercedes Lewis Hamilton. Untungnya, ban tersebut tak sampai menggilas kepala Lewis Hamilton karena keberadaan Halo.