ALL ABOUT FORMULA E
by
mesinitsautosport
- 5:49 PM
APA ITU FORMULA E?
Formula-E adalah kepanjangan dari Formula Electric. Sesuai dengan namanya Formula E merupakan event balapan mobil murni bertenga listrik, tidak menggunakan bensin, bahan bakar fossil, atau sejenisnya.
FE diperkenalkan pada tahun 2012. Namun FE pertama kali diperlombakan di sirkuit Beijing pada tanggal 13 September 2014.
Walapun sumber energy dari FE sendiri adalah listrik namun mobil ini special, karea akselerasi 0-100 km/h hanya dalam 3 detik, kecepatan maksimal mobilpun bisa dipacu hingga mencapai 220km/h.
REGULASI PITSTOP
Regulasi Pitstop pada FE termasuk unik karena masing-masing tim memiliki 4 mobil, sehingga saat batre mobil yang dipakai akan habis pembalap memasuki pit dan berpindah ke mobil yang masih full-charged.
DIMENSI MOBIL
Panjang : 5000mm (max)
Lebar : 1800mm (max)
Tinggi : 1250mm (max)
Jarak dari aspal : 75mm (max)
Berat minimum (termasuk pembalap): 888Kg (batteries 320Kg)
SPARK RENAULT SRT_01
Spark-Renault SRT_01E, adalah mobil buatan sebuah perusahaan Perancis bernama Spark Racing Technology. Mobil ini menggunakan sasis yang didesain Dallara, motor listrik McLaren, baterai Williams, transmisi lima percepatan dari Hewland, dan ban dari Michelin.
IXOR 2016 Berlangsung Lebih Meriah
by
mesinitsautosport
- 9:53 PM
SMNSPORT bekerjasama dengan
Genta Auto and Sport menghelat kejuaraan Indonesian Open Championship bertajuk
“Indonesia eXtreme Offroad Racing” (IXOR). Acara ini digelar dalam rangka
membesarkan dunia otomotif dan memberikan kesempatan kepada pihak baru untuk
bekerjasama. Putaran awal event ini diselenggarakan pada tanggal 28 sampai 29
Mei 2016 di Sirkuit Tembong Jaya Serang, Banten. Putaran awal kejuaraan cukup
ramai diikuti para offroader mengingat kejuaraan ini sudah lama ditunggu sejak
terakhir kali digelar pada November 2015. Pada putaran kedua diselenggarakan
pada 6 sampai 7 Agustus 2016 bertempat di sirkuit Paramount Land, Gading
Serpong. Pada putaran kedua ini offroader harus melewati SS1, SS2, SS3 serta
SS4. Sirkuit Paramount Land memiliki lintasan yang cepat dengan panjang
lintasan sekitar 4,3 kilometer, serta lebar lintasan 4,2 meter. Kelas yang
dipertandingkan sebanyak 12 yaitu G1.2, G2.1, G2.2, G3.1, G3.2, G4.1, G4.2,
G4.3, G5.1, G5.2, G5.3, dan G5.4. Kelas paling bergengsi yaitu G5.4 atau Free
For All didominasi oleh kendaraan tubular dengan mesin V8 yang memiliki
performa tinggi. Kelas ini rajai oleh H. Samsudin beserta navigatornya Michael
dari tim Jhonlin Racing Team. Untuk posisi kedua diraih oleh H. Atuy Faturahman
dan navigator Indra Artanto dari tim BJM CGRT. Sedangkan posisi ketiga diraih
oleh Rifat Sungkar serta navigator M. Redwan, yang menggunakan mobil Mitsubishi
Pajero (Pertamax Motorsport). Kelas lain yang menghibur adalah kejuaraan
khusus, yang dihuni oleh offroader wanita muda. Kelas ini dimenangkan oleh
Alinka Hardianti, yang membela BJM Racing Team. Pada putaran 3 berlangsung
sukses di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten (2/10). Menariknya kelas paling
bergengsi yaitu G5.4 berlangsung seru dengan turunnya hujan, dan ada beberapa
pebalap yang mengalami insiden kecelakaan atau menabrak tanggul pembatas. Pada
kelas ini di dominasi dengan mobil tubular dengan mesin berkekuatan V6 sampai
V8 dan bertenaga lebih dari 400 hp. Kelas ini dimenangkan oleh H. Atuy
Faturahman dari tim CGRT yang membela tim BJM CGRT. Sedangkan posisi kedua
diraih oleh H. Samsudin dari tim Jhonlin Racing Team. IXOR ketiga ini juga
mempertandingkan kejuaraan khusus yaitu kategori wanita, yang diikuiti oleh
Liana dan navigator Widyaztama menggunakan kendaraan Polaris UTV dari tim
Jhonlin Racing Team. Serta Alinka Hardianti dan navigator Alvito menggunakan
mobil Polaris UTV dari tim BJM Racing Team.
OFFROAD
by
mesinitsautosport
- 12:32 AM
KEJUARAAN NASIONAL DRAG RACE YOGYAKARTA
by
mesinitsautosport
- 9:23 PM
Ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Race 2016 putaran keenam sukses digelar di Landasan Udara (Lanud) Gading Wonosari, Yogyakarta pada Minggu (25/9) kemarin. Perlombaan yang digagas oleh Venture Sport Club ini diikuti oleh sebanyak 287 peserta yang terbagi ke dalam 17 kelas berbeda.
Di kelas Sedan 4 Cyl 2500 cc Modifikasi, M. Irvan asal Pekanbaru yang di putaran sebelumnya berhasil menduduki posisi kedua, kali ini harus puas berada di urutan keempat. Sementara dragster yang juga berasal dari Pekanbaru, Angger A.V, menunjukkan kemampuannya dan berhasil keluar sebagai juara. Ia mencatatkan waktu 8,040 detik mengalahkan Eric Kristianto asal Jakarta di urutan kedua dengan catatan waktu 8,242 detik. Adapun posisi ketiga ditempati oleh Tatang asal Solo dengan torehan waktu 8,488 detik.
Kejuaraan yang didukung penuh oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga menyajikan beberapa kelas yang berlangsung begitu ketat karena catatan waktu antar dragster yang hanya selang beberapa milidetik. Seperti halnya yang terjadi di kelas Bracket 10 detik. M. Nur Wibisono sukses keluar menjadi yang terdepan dengan catatan waktu 10,035 detik atau hanya selisih 15 milidetik dari Dwi Mix Max yang finish di posisi kedua. Urutan ketiga sendiri ditempati oleh Andri MBR dengan raihan waktu 10,193 detik.
Dalam perlombaan di kelas Sedan 1500 cc, podium didominasi oleh peserta asal Jawa Tengah yang sama-sama tergabung dalam tim SAR Speed. Di urutan pertama, terdapat nama Johan Farih asal Klaten dengan catatan waktu 9,065 detik. Mengikuti di posisi kedua Gunawan Barbel asal Solo dengan torehan waktu 9,077 detik. Di tempat ketiga terdapat nama Wawan yang juga berasal dari Solo dengan raihan waktu 9,206 detik.
Johan yang juga turun di kelas Sedan 1700 cc, kali ini harus mengakui keunggulan para lawannya. Johan finish di peringkat keempat setelah kalah dari Akbar asal Medan di posisi pertama, Andreawan di urutan kedua, dan Harry Sakha di posisi ketiga.
Perlombaan yang berlangsung di bawah terik matahari—meski untuk beberapa saat hujan sempat turun membasahi Lanud Gading Wonosari—ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat, seperti perwakilan Danlanud Gading Wonosari, Kol. Pnb. Bonang Banyuaji Gautama, Ketua DPRD Gunung Kidul, Suharno, SE, serta Sekretaris Pengprov IMI Daerah Istimewa Yogyakarta, Setyo Suparwanto yang bertindak sebagai Pimpinan Lomba. Sementara Biro Olahraga Mobil IMI Sumatera Barat, Nabiel Vitriady, dalam ajang Kejurnas Drag Race 2016 putaran keenam ini mengambil peran sebagai Juri yang mewakili PP IMI.
Di kelas Sedan 4 Cyl 2500 cc Modifikasi, M. Irvan asal Pekanbaru yang di putaran sebelumnya berhasil menduduki posisi kedua, kali ini harus puas berada di urutan keempat. Sementara dragster yang juga berasal dari Pekanbaru, Angger A.V, menunjukkan kemampuannya dan berhasil keluar sebagai juara. Ia mencatatkan waktu 8,040 detik mengalahkan Eric Kristianto asal Jakarta di urutan kedua dengan catatan waktu 8,242 detik. Adapun posisi ketiga ditempati oleh Tatang asal Solo dengan torehan waktu 8,488 detik.
Kejuaraan yang didukung penuh oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga menyajikan beberapa kelas yang berlangsung begitu ketat karena catatan waktu antar dragster yang hanya selang beberapa milidetik. Seperti halnya yang terjadi di kelas Bracket 10 detik. M. Nur Wibisono sukses keluar menjadi yang terdepan dengan catatan waktu 10,035 detik atau hanya selisih 15 milidetik dari Dwi Mix Max yang finish di posisi kedua. Urutan ketiga sendiri ditempati oleh Andri MBR dengan raihan waktu 10,193 detik.
Dalam perlombaan di kelas Sedan 1500 cc, podium didominasi oleh peserta asal Jawa Tengah yang sama-sama tergabung dalam tim SAR Speed. Di urutan pertama, terdapat nama Johan Farih asal Klaten dengan catatan waktu 9,065 detik. Mengikuti di posisi kedua Gunawan Barbel asal Solo dengan torehan waktu 9,077 detik. Di tempat ketiga terdapat nama Wawan yang juga berasal dari Solo dengan raihan waktu 9,206 detik.
Johan yang juga turun di kelas Sedan 1700 cc, kali ini harus mengakui keunggulan para lawannya. Johan finish di peringkat keempat setelah kalah dari Akbar asal Medan di posisi pertama, Andreawan di urutan kedua, dan Harry Sakha di posisi ketiga.
Perlombaan yang berlangsung di bawah terik matahari—meski untuk beberapa saat hujan sempat turun membasahi Lanud Gading Wonosari—ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat, seperti perwakilan Danlanud Gading Wonosari, Kol. Pnb. Bonang Banyuaji Gautama, Ketua DPRD Gunung Kidul, Suharno, SE, serta Sekretaris Pengprov IMI Daerah Istimewa Yogyakarta, Setyo Suparwanto yang bertindak sebagai Pimpinan Lomba. Sementara Biro Olahraga Mobil IMI Sumatera Barat, Nabiel Vitriady, dalam ajang Kejurnas Drag Race 2016 putaran keenam ini mengambil peran sebagai Juri yang mewakili PP IMI.
HANS (HEAD AND NECK SUPPORT)
by
mesinitsautosport
- 8:36 PM
HANS (Head and Neck Support) diciptakan pada tahun 1980 oleh Dr. Bob Hubbard
dari Michigan State University dan
mulai digunakan (pada Formula One)
tahun 2003.
WHAT IS HANS?
HANS (Head and Neck Support) adalah suatu safety system untuk mengurangi efek benturan kepada leher, kepala, bahu, dan area sekitarnya.HOW DOES IT WORK?
HANS, yang ditunjuk oleh nomor 1 hanya terikat
kepada helm para pembalap dengan dua kait seperti ditunjuk oleh nomor 3.
WHY?
Dengan system tersebut kepala para pembalap
tetap dapat bergerak secara leluasa tetapi saat terjadi benturan system HANS
menjaga kepala untuk tidak bergerak melebihi kemampuan sendi.